Selasa, 24 Mei 2022

Tugas 9 : Latches, FF and Timer Oleh : [Ryan Gilang] [2103015130]

 


Ryan Gilang Pratama

2103015130

Kelas 2D

Latches

        Keluaran latch bergantung pada masukan arusnya dan pada keluaran sebelumnya dan perubahan statusnya dapat terjadi kapan saja ketika inputnya berubah.

SR Latch

        SR Latch merupakan SET-RESET LATCH, yang merupakan elemen penyimpan satu bit biner. Tardiri dari 0 atau 1. SR Latch dapat dibuat dengan menggunakan gerbang NOR atau gerbang NAND.

        SR latch adalah rangkaian berurut yang dapat dibuat dari rangkaian gerbang NOR atau gerbang NAND terkopel, SR latch memiliki dua input yaitu S berarti set dan R berarti reset.Dalam pengujian Set dan Reset (SR) Latch, hasil pengujian tidak boleh melawan dari tabel kebenaran. Ketika memulai pengujian dari R atau S tidak menjadi masalah.SR latch adalah rangkaian berurut yang dapat dibuat dari rangkaian gerbang NOR atau gerbang NAND terkopel, SR latch memiliki dua input yaitu S berarti set dan R berarti reset.Dalam pengujian Set dan Reset (SR) Latch, hasil pengujian tidak boleh melawan dari tabel kebenaran. Ketika memulai pengujian dari R atau S tidak menjadi masalah.




Flip-Flop

        Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sekuensial. Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya.

        Data flip-flop merupakan pengemangan dari RS flip-flop, pada D flip-flop kondisi output terlarang (tidak tentu) tidak lagi terjadi. Data flip-flop sering juga disebut dengan istilah D-FF sehingga lebih mudah dalam penyebutannya. Data flip-flop merupakan dasar dari rangkaian utama sebuah memori penyimpan data digital. Input atau masukan pada RS flip-flop adalah 2 buah yaitu R (reset) dan S (set), kedua input tersebut dimodifikasi sehingga pada Data flip-flop menjadi 1 buah input saja yaitu input atau masukan D (data) saja.

        Rangkaian Flip-flop pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu S-R Flip-flop, D Flip-flop, T Flip-flop dan JK Flip-flop. Berikut dibawah ini adalah penjelasan singkatnya.

    S-R Flip-Flop

        S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop ini terdiri dari dua masukan (INPUT) yaitu S dan R.  S-R Flip-flop ini juga terdapat dua Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya terbuat dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika NOR dan NAND.

D Flip-flop

        D Flip-flop pada dasarnya merupakan modifikasi dari S-R Flip-flip yaitu dengan menambahkan gerbang logika NOT (Inverter)  dari Input S ke Input R. Berbeda dengan S-R Flip-flop, D Flip-flop hanya mempunyai satu Input yaitu Input atau Masukan D. Berikut ini diagram logika D Flip-flop.


J-K Flip Flop

        J-K Flip-flop juga merupakan pengembangan dari S-R Flip-flop dan paling banyak digunakan. J-K Flip-flop memiliki 3 terminal Input J, K dan CL (Clock). Berikut ini adalah diagram logika J-K Flip-flop.

T Flip-flop

       T Flip-flop merupakan bentuk sederhana dari J-K Flip-flop. Kedua Input J dan K dihubungkan sehingga sering disebut juga dengan Single J-K Flip-Flop. Berikut ini adalah diagram logika T flip-flop.


Monostable (one-shot) operation

        Multivibrator monostabil, juga disebut satu tembakan atau monoflop, adalah rangkaian elektronik logika sekuensial yang menghasilkan pulsa keluaran. Saat dipicu, pulsa dengan durasi yang telah ditentukan sebelumnya diproduksi. Sirkuit kemudian kembali ke keadaan stabil dan tidak menghasilkan output lagi sampai dipicu lagi.

     Astable operation

        Konfigurasi astabil menghasilkan aliran pulsa yang berkelanjutan dengan panjang dan frekuensi tetap. Disebut astabil karena tidak memiliki keadaan stabil, terus menerus bolak-balik.


        Ini sangat mirip dengan sirkuit monostabil dengan dua perbedaan yang tampaknya kecil: Ada resistor kedua (R2) antara debit dan kapasitor / ambang batas. Pemicu terhubung ke ambang, bukan menjadi input eksternal. Karena perbedaan ini, operasinya sangat berbeda.

        Seperti sebelumnya, C1 mengisi daya, tetapi kali ini melalui kombinasi R1 dan R2. Karena input pemicu adalah tegangan pada C1, 555 terpicu ketika C1 dilepaskan ke 1/3Vcc, di mana flipflop akan disetel dan C1 mulai mengisi daya lagi. Ini berarti bahwa C1 tidak pernah melepaskan ke 0v sehingga ketika mengisi tidak tidak mengisi dari 0v, itu berubah dari 1/3Vcc. Efek praktisnya adalah waktu pengisian tidak penuh (R1+R2)C. Sebaliknya dibutuhkan 0,693(R1+R2)C1 detik. Mengapa 0,693? Matematika.

        Ketika pin pelepasan ditanahkan sebagai respons terhadap tegangan kapasitor / ambang mencapai 2/3Vcc, C1 melepaskan melalui R2. Ini membutuhkan waktu yang ditentukan oleh R2 dan C1. Sekali lagi C1 mengeluarkan dari 2/3Vcc ke 1/3Vcc sehingga waktunya menjadi 0,693(R2C1).


Soal dan Jawaban

1. RS flip-flop dapat di buat dari kombinasi gerbang

    a.       AND dan OR

    (b).      NOT dan AND

    c.       NAND dan NOR

    d.      NAND dan OR


2. Rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar dan memiliki 2 masukan yaitu R adalah

a.       D Flip-Flop

(b).      SR Flip-flop

c.       T Flip-flop

d.      JK flip-flop


3. RS Flip-Flop dapat dibuat dari kombinasi gerbang…

a. AND dan OR

(b). NOT dan AND

c. NAND dan OR

d. NAND dan OR


4. Berikut ini yang bukan merupakan jenis-jenis Flip-Flop adalah...

a. JK Flip-Flop

b. D Flip-Flop

c. CRS Flip-Flop

(d). CT Flip-Flop


5. Rangkaian flip-flop yang mempunyai 2 output dan memiliki 2 input yaitu R adalah…

a. D Flip-Flop

(b). SR Flip-Flop

c. T Flip-Flop

d. JK Flip-Flop


Sumber utama : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Sumber kedua : Pengertian Flip-Flop dan Jenis-jenisnya - Teknik Elektronika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar