2103015130
Kelas 2D
Gerbang Logika
Gerbang logika adalah penyusun elektronika digital yang setiap cara kerja rangkaian pada gerbang logika menggunakan prinsip aljabar Boolean. Pada dasarnya dalam ilmu elektronik, suatu masukan dan keluaran dibangun oleh yang namanya voltase atau arus. Voltase ini biasanya dihubungkan dengan sakelar. Aljabar Boolean adalah alat yang penting dalam menggambarkan, menganalisa, merancang, dan mengimplementasikan rangkaian digital.
Oleh karena itu, gerbang logika bisa dikatakan sebagai bermacam-macam sakelar yang mengimplementasikan aljabar Boolean pada sistem elektronik. Dengan adanya sakelar, maka barang-barang elektronik tertentu bisa digunakan dengan semestinya. Hal ini dikarenakan operasi logis pada satu atau lebih masukan logis akan menghasilkan keluaran logika soliter.
Fungsi utama dari gerbang logika adalah untuk membentuk sebuah jalur digital agar semua komponen-komponen dapat saling terhubung dengan baik, sehingga suatu perangkat elektronik berjalan dengan baik juga. Selain itu, gerbang logika dapat berfungsi sebagai sebuah sistem untuk memerintah atau menerjemahkan suatu perangkat.
Pada umumnya, gerbang logika bisa ditemukan di perangkat elektronika berupa chip. Di dalam chip ada banyak sekali komponen-komponennya. Oleh karena itu, untuk menghubungkan setiap komponen-komponen yang ada di dalam chip, maka hadirlah gerbang logika. Bahkan, di dalam chip terdapat ribuan gerbang logika. Meskipun ada jutaan gerbang logika, tetapi setiap gerbang sudah mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Gerbang logik memiliki beberapa bagian, yaitu resistor, transistor, dan dioda. Ketiga bagian tersebut akan melakukan operasi sederhana atau operasi kompleks hanya dengan menggabungkan beberapa gerbang logika.
Setiap operasi gerbang logika akan direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran. Dalam tabel kebenaran, angka “1” menandakan bahwa bernilai benar (true) dan angka “0” bernilai salah (false).
Tabel Kebenaran
Sebuah tabel kebenaran menggambarkan hubungan antara input dan ouput sebuah rangkaian logika. Jumlah entri sesuai dengan jumlah input. Misalnya input 2 tabel akan memiliki 22 = 4 entri. 3 masukan tabel akan memiliki 23 = 8 entri.
Contoh tabel kebenaran dengan masukan 2, 3 dan 4 buah.
Jenis Gerbang Logika
Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai masukan dua atau lebih serta mempunyai satu keluaran. Pada gerbang logika AND, masukan logikanya tinggi jika semua keluaran logikanya juga tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika masukan logikanya rendah, maka keluaran logikanya akan rendah.
Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.
Gerbang Logika OR
Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana karena hanya memakai resistor dan transistor. Cara kerja pada gerbang logika OR berupa dua masukan daya listrik. Jika salah satu masukan diaktifkan, maka akan menghasilkan keluaran akan aktif juga.
Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.
Gerbang Logika NOT
Disebut juga sebagai Inverter (pembalik), Gerbang NOT memang memiliki konfigurasi terbalik. Ia dapat mengubah input 0 menjadi output 1, sedangkan input 0 akan menjadi output 1. Gerbang NOT juga sangat berbeda dengan gerbang lainnya, karena ia hanya mempunyai 1 input dan 1 output saja.
Gerbang NOT hanya membutuhkan sebuah masukan untuk menghasilkan satu output atau keluaran. Itu berarti jika kita ingin memperoleh output berlogika nol, maka inputnya harus berlogika satu. Biasanya, gerbang NOT dilambangkan dengan simbol minus atau “-” di atas variabel inputnya.
Gerbang Logika NAND
Gerbang logika NAND adalah gabungan dari gerbang logika AND dan gerbang logika NOT. Dari kedua gabungan logika itu, maka dapat dibaca menjadi NOT AND atau bisa disingkat menjadi NAND. Karena itu output yang dihasilkan dari gerbang NAND ini adalah kebalikan dari gerbang AND.
Gerbang NAND dapat mengubah input 0 dan 0 menjadi output 1, 0 dan 1 menjadi output 1, 1 dan 0 menjadi outpout 1, lalu 1 dan 1 menjadi output 0.
Gerbang Logika NOR
Gerbang Logika XOR
Gerbang XOR adalah gabungan dari gerbang NOT, AND, dan OR. Selain dari ketiga gabungan tersebut, gerbang logika XOR juga bisa menggunakan gabungan gerbang logika yang lain. Karena bisa bergabung oleh banyak gerbang logika, maka gerbang logika XOR disebut juga dengan gerbang eksklusif.
Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.
Gerbang Logika XNOR
Gerbang logika XNOR adalah gabungan dari gerbang logika XOR dan gerbang logika NOT. Dari gabungan logika tersebut, maka disingkat menjadi XNOR atau Exclusive NOR.
Gerbang XNOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 0. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 1.
Konfigurasinya menganut sistem logika dasar aljabar positif, dimana angka sama akan dapat terhubung dan menghasilkan keluaran 1. Sedangkan angka berbeda akan menganut salah satu angka, disini sendiri ia akan menjadi keluaran berupa 0.
Sumber Utama: https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Sumber Kedua: Gerbang Logika: Pengertian, Jenis, Fungsi, Dan Simbol (gramedia.com)
Sumber Ketiga: Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran - Dicoding Blog
Sumber Keempat: Fungsi, Jenis, dan Simbol Gerbang Logika (Logic Gate) | Pengadaan (Eprocurement)
Sumber Kelima: BELAJAR GERBANG LOGIKA DASAR BESERTA JENIS DAN SIMBOLNYA - (irhamhalik.com)