Selasa, 21 Juni 2022

Tugas 14 [Ryan Gilang] Soal UAS

 Ryan Gilang Pratama

2103015130

Kelas 2D


Soal UAS

1. Operasi logika dasar memiliki 3 jenis yaitu ?

(a). AND,NOT,OR

b. and,not,are

c. or,not,the

d. and,or,are


2. Aljabar Boolean hanya memiliki dua nilai yaitu ?

a.2 dan 1

b.1 dan 3

(c).1 dan 0

d. 2 dan 3


3. Dalam system bilangan biner angka 1 dan 0 disebut juga

a. Crows & zero

b. Zero & Two

c. One & One

(d). High & Low


4. Rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah disebut…

a. Hukum Aljabar

b. Aljabar Boolean

(c). Gerbang Logika

d. Sistem Bilangan


5. Penukaran atau perubahan urutan variable adalah hukum….

a. Distributif

b. Asosiatif

(c). Komutatif

d. Pembagian


9. 1 byte sama nilainya dengan…

a. 2 bit

b. 4 bit

c. 6 bit

(d). 8 bit


10. RS flip-flop mempunyai 2 masukan yaitu ?

a. 2 buah Set

b. 2 Set, 1 Reset

c. 1 Set, 2 Reset

(d). Set dan Reset


11. Yang bukan termasuk kedalam fungsi relasi logik adalah …

a. AND

(b). EX-NOT

c. NOT

d. EX-OR


12. system bilangan yang berbasis 2 dan 16 227(10) dikonversikan ke sistem biner mempunyai nilai...

a.11001111

(b).11100011

c.11110101

d.1110011


13. Membagi bilangan desimal yang akan diubah, secara berturut – turut dengan pembagian 2, dengan memperhatikan sisa pembagiannya. Merupakan cara konversi bilangan desima ke …

a. Okta

(b). Biner

c. Heksadesimal

d. Bilangan basis 8


14. Untuk membuat gerbang NOT dari jenis TTL dapat digunakan ? 

a. IC 4068

b. IC 4059

c. IC 4067

(d). IC 4069


15. Rangkaian berupa flip-flop yang bisa menyimpan sebuah data yang merupakan kode biner dan mampu menyimpan dalam jumlah atau kapasitas yang sangat banyak atau jumlahnya melebihi dari yang seharunya adalah 

a. Dekoder

b. Multiplexer

c. Demultiplexer

(d). Register


16. Suatu register di mana informasi dapat bergeser (digeserkan) adalah 

a. Stroage register

(b). Shift register

c. Nibble

d. Register geser SIPO


17. Dasar operasi aritmatika sederhana Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika yaitu kecuali 

a. sama dengan (=)

b. tidak sama dengan (<>)

(c). lebih besar dari di bagi  (>/) 

d. kurang atau sama dengan dari (<=)


18. Membagi bilangan desimal yang akan diubah, secara berturut – turut dengan pembagian 2, dengan memperhatikan sisa pembagiannya. Merupakan cara konversi bilangan desima ke …

a. Okta

(b). Biner 

c. Heksadesimal

d. Bilangan basis 8


19. Sederhanakan K-Map dua variable F = AB + A'B + AB'

(a). A+B

b. B+A

c. A

d. B


20. Sederhanakan K-Map dua variable F = AB' + A'B'

a. A'

(b). B' 

c. B

d. A


Sumber Utama: https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Selasa, 07 Juni 2022

Tugas 11 [Ryan Gilang] Counter

Ryan Gilang Pratama
203015130
Kelas 2D

Rangkaian Counter

            Counter  (rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop). Mencacah   dapat   diartikan   menghitung,   hampir   semua   sistem   logika   menerapkan pencacah.   Komputer   digit   menerapkan   pencacah   guna   mengemudikan   urutan   dan pelaksanaan   langkah –  langkah  dalam program.  Fungsi  dasar  pencacah  adalah  untuk “mengingat”   berapa   banyak   pulsa   detak   yang   telah   dimasukkan   kepada  masukkan; sehingga pengertian paling dasar pencacah adalah sistem memori.

Karakteristik Penting Counter/Pencacah

  • Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);
  • Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;
  • Kerjanya sinkron atau tak sinkron;

Kegunaan Counter/Pencacah

  • Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu
  • Membagi frekuensi
  • Pengurutan alamat
  • Beberapa rangkaian aritmatika.

Jenis Counter/Pencacah


Pencacah Asinkron

  • Seringkali disebut ripple counter.
  • Istilah asinkron merujuk pada kejadian-kejadian yang tidak mempunyai hubungan waktu yang tetap antara FF satu dengan FF lainnya.
  • Flip-flop tidak mendapatkan pulsa clock dari satu sumber yang sama.
  • Flip-flop pertama (LSB) mendapatkan pulsa clock dari sumber clock eksternal, sedangkan flip-flop berikutnya mendapatkan pulsa clock dari output flip-flop sebelumnya.

Pencacah Asinkron Biner 2-bit (1)

  • Dibangun dari dua buah flip-flop JK.
  • Flip-flop pertama mendapatkan pulsa clock dari sumber clock, sedangkan flip-flop kedua mendapatkan pulsa clock dari output FF pertama. fQ0=fCLK/2; fQ1=fQ0/2.

Pencacah Asinkron Biner 2-bit (2)


Pencacah asinkron biner 3-bit (1)

Dibangun dari 3 buah flip-flop JK.

Flip-flop pertama mendapatkan pulsa clock dari sumber clock, FF kedua mendapatkan pulsa clock dari output FF pertama dan FF ketiga mendapatkan pulsa clock dari output FF kedua.

fQ0=fCLK/2; fQ1=fQ0/2; fQ2=fQ1/2


Pencacah asinkron biner 3-bit (2)


Pencacah asinkron biner 3-bit (3)













Pencacah Sinkron

  • Istilah sinkron merujuk pada kejadian yang mempunyai hubungan waktu pasti antar flip-flop yang dengan lainnya.
  • Dalam pencacah, istilah sinkron berarti bahwa setiap FF mendapatkan pulsa clock dari satu sumber clock yang sama.

Pencacah sinkron biner 2-bit (1)













Pencacah sinkron biner 3-bit (1)












Pencacah sinkron biner 3-bit (2)













Struktur Internal IC 7493











Up/Down Counter



Up Counter


Down Counter


Up/Down Counter



PRESETTABLE COUNTERS


BCD COUNTER


Johnson Counter


Johnson Counter


Ring Counter

Selasa, 31 Mei 2022

Tugas 10 [Ryan Gilang] Register

Ryan Gilang Pratama

2103015130

Kelas 2D

Rangkaian Register

            Register adalah rangkaian logika yang digunakan untuk menyimpan data. Dengan kata lain, register adalah rangkaian yang tersusun dari satu atau beberapa flipflop yang digabungkan menjadi satu. Flipflop disebut juga sebagai register 1 bit. Jadi untuk menyimpan 4 bit data, register harus terdiri dari 4 buah flipflop.

            Register digunakan sebagai tempat menyimpan sementara sebuah grup bit data. Bit - bit data ("1" atau "0") yang sedang berjalan di dalam sebuah sistem digital, kadang-kadang perlu dihentikan, di copy, dipindahkan, atau hanya digeser ke kiri atau ke kanan satu atau lebih posisi. Shift register akan menerima maupun mengeluarkan data dengan cara pergeseran, yaitu menggeser satu bit ke kiri atau ke kanan untuk setiap satu periode clock yang diberikan.

Jenis Shift Register

    Parallel In Parallel Out (PIPO)






            A, B, C, dan D adalah sinyal masukan. Saat clock (pemicu) diaktifkan (Logika 1), maka data yang ada akan dikeluarkan secara bersama-sama ke Q3, Q2, Q1, dan Q0. Saat clock kembali tidak dipicu (Logika 0), maka apapun masukannya, keluaran Q akan tetap.

    Parallel In – Serial Out (PISO)

    Gambar diatas menjelaskan sebagai berikut : 

  • Sebuah grup terdiri dari 4 buah D Flip-flop.Langkah pertama adalah membebani register di atas dengan 1-0-0-0. “Paralel Load” berarti membebani ke-empat flip-flop dalam waktu yang bersamaan. Pembebanan diberikan melalui input SD pada masing-masing flip-flop. 

  • Selanjutnya, clock pertama meyebabkan seluruh bit menggeser satu posisi ke kanan, karena input dari masing-masing flip-flop mendapatkan output dari flip-flop sebelumnya. 

  • Setiap penekanan clock menyebabkan penggeseran satu posisi ke kanan. Pada pulsa ke empat, seluruh bit sudah tergeser ke peralatan penerima data serial, sesuai dengan data awal yang diberikan. Koneksi antara ke-empat flip-flop di atas bisa berupa kabel transmisi serial (serial data, clock dan ground). 

    Disimpan secara seri (Serial In) :

  • Pada cara ini, data dimasukkan bit demi bit mulai dari flipflop yang paling ujung (dapat dari kiri atau dari kanan), dan digeser sampai semuanya terisi. 
  • Bila data digeser dari kanan kekiri disebut “Register geser kiri” (Shift Left Register), sebaliknya bila data digeser dari kiri kekanan disebut “Register geser kanan” (Shift Right Register).
  • Seperti pada penyimpanan data, untuk mengeluarkan data juga dapat dilakukan dengan dua cara :
  1. Dikeluarkan secara sejajar (Parallel Out)
  2. Dikeluarkan secara seri (Serial Out)

   Serial In Serial Out (SISO)

            Saat sinyal clock diberikan pertama kali, data dari Si masuk ke flipflop A, pada saat clock kedua, data dari flipflop A masuk ke flipflop B, demikian seterusnya, sampai keluar ke So. Jadi pada register SISO untuk membaca data pertama kali dibutuhkan jumlah clock yang sama banyak dengan jumlah flipflop yang ada pada register (dalam hal ini adalah empat).

    Serial In Parallel Out (SIPO)






    IC Shift Register

Selasa, 24 Mei 2022

Tugas 9 : Latches, FF and Timer Oleh : [Ryan Gilang] [2103015130]

 


Ryan Gilang Pratama

2103015130

Kelas 2D

Latches

        Keluaran latch bergantung pada masukan arusnya dan pada keluaran sebelumnya dan perubahan statusnya dapat terjadi kapan saja ketika inputnya berubah.

SR Latch

        SR Latch merupakan SET-RESET LATCH, yang merupakan elemen penyimpan satu bit biner. Tardiri dari 0 atau 1. SR Latch dapat dibuat dengan menggunakan gerbang NOR atau gerbang NAND.

        SR latch adalah rangkaian berurut yang dapat dibuat dari rangkaian gerbang NOR atau gerbang NAND terkopel, SR latch memiliki dua input yaitu S berarti set dan R berarti reset.Dalam pengujian Set dan Reset (SR) Latch, hasil pengujian tidak boleh melawan dari tabel kebenaran. Ketika memulai pengujian dari R atau S tidak menjadi masalah.SR latch adalah rangkaian berurut yang dapat dibuat dari rangkaian gerbang NOR atau gerbang NAND terkopel, SR latch memiliki dua input yaitu S berarti set dan R berarti reset.Dalam pengujian Set dan Reset (SR) Latch, hasil pengujian tidak boleh melawan dari tabel kebenaran. Ketika memulai pengujian dari R atau S tidak menjadi masalah.




Flip-Flop

        Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sekuensial. Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya.

        Data flip-flop merupakan pengemangan dari RS flip-flop, pada D flip-flop kondisi output terlarang (tidak tentu) tidak lagi terjadi. Data flip-flop sering juga disebut dengan istilah D-FF sehingga lebih mudah dalam penyebutannya. Data flip-flop merupakan dasar dari rangkaian utama sebuah memori penyimpan data digital. Input atau masukan pada RS flip-flop adalah 2 buah yaitu R (reset) dan S (set), kedua input tersebut dimodifikasi sehingga pada Data flip-flop menjadi 1 buah input saja yaitu input atau masukan D (data) saja.

        Rangkaian Flip-flop pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu S-R Flip-flop, D Flip-flop, T Flip-flop dan JK Flip-flop. Berikut dibawah ini adalah penjelasan singkatnya.

    S-R Flip-Flop

        S-R adalah singkatan dari “Set” dan “Reset”. Sesuai dengan namanya, S-R Flip-flop ini terdiri dari dua masukan (INPUT) yaitu S dan R.  S-R Flip-flop ini juga terdapat dua Keluaran (OUTPUT) yaitu Q dan Q’. Rangkaian S-R Flip-flop ini umumnya terbuat dari 2 gerbang logika NOR ataupun 2 gerbang logika NAND. Ada juga S-R Flip-flop yang terbuat dari gabungan 2 gerbang Logika NOR dan NAND.

D Flip-flop

        D Flip-flop pada dasarnya merupakan modifikasi dari S-R Flip-flip yaitu dengan menambahkan gerbang logika NOT (Inverter)  dari Input S ke Input R. Berbeda dengan S-R Flip-flop, D Flip-flop hanya mempunyai satu Input yaitu Input atau Masukan D. Berikut ini diagram logika D Flip-flop.


J-K Flip Flop

        J-K Flip-flop juga merupakan pengembangan dari S-R Flip-flop dan paling banyak digunakan. J-K Flip-flop memiliki 3 terminal Input J, K dan CL (Clock). Berikut ini adalah diagram logika J-K Flip-flop.

T Flip-flop

       T Flip-flop merupakan bentuk sederhana dari J-K Flip-flop. Kedua Input J dan K dihubungkan sehingga sering disebut juga dengan Single J-K Flip-Flop. Berikut ini adalah diagram logika T flip-flop.


Monostable (one-shot) operation

        Multivibrator monostabil, juga disebut satu tembakan atau monoflop, adalah rangkaian elektronik logika sekuensial yang menghasilkan pulsa keluaran. Saat dipicu, pulsa dengan durasi yang telah ditentukan sebelumnya diproduksi. Sirkuit kemudian kembali ke keadaan stabil dan tidak menghasilkan output lagi sampai dipicu lagi.

     Astable operation

        Konfigurasi astabil menghasilkan aliran pulsa yang berkelanjutan dengan panjang dan frekuensi tetap. Disebut astabil karena tidak memiliki keadaan stabil, terus menerus bolak-balik.


        Ini sangat mirip dengan sirkuit monostabil dengan dua perbedaan yang tampaknya kecil: Ada resistor kedua (R2) antara debit dan kapasitor / ambang batas. Pemicu terhubung ke ambang, bukan menjadi input eksternal. Karena perbedaan ini, operasinya sangat berbeda.

        Seperti sebelumnya, C1 mengisi daya, tetapi kali ini melalui kombinasi R1 dan R2. Karena input pemicu adalah tegangan pada C1, 555 terpicu ketika C1 dilepaskan ke 1/3Vcc, di mana flipflop akan disetel dan C1 mulai mengisi daya lagi. Ini berarti bahwa C1 tidak pernah melepaskan ke 0v sehingga ketika mengisi tidak tidak mengisi dari 0v, itu berubah dari 1/3Vcc. Efek praktisnya adalah waktu pengisian tidak penuh (R1+R2)C. Sebaliknya dibutuhkan 0,693(R1+R2)C1 detik. Mengapa 0,693? Matematika.

        Ketika pin pelepasan ditanahkan sebagai respons terhadap tegangan kapasitor / ambang mencapai 2/3Vcc, C1 melepaskan melalui R2. Ini membutuhkan waktu yang ditentukan oleh R2 dan C1. Sekali lagi C1 mengeluarkan dari 2/3Vcc ke 1/3Vcc sehingga waktunya menjadi 0,693(R2C1).


Soal dan Jawaban

1. RS flip-flop dapat di buat dari kombinasi gerbang

    a.       AND dan OR

    (b).      NOT dan AND

    c.       NAND dan NOR

    d.      NAND dan OR


2. Rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar dan memiliki 2 masukan yaitu R adalah

a.       D Flip-Flop

(b).      SR Flip-flop

c.       T Flip-flop

d.      JK flip-flop


3. RS Flip-Flop dapat dibuat dari kombinasi gerbang…

a. AND dan OR

(b). NOT dan AND

c. NAND dan OR

d. NAND dan OR


4. Berikut ini yang bukan merupakan jenis-jenis Flip-Flop adalah...

a. JK Flip-Flop

b. D Flip-Flop

c. CRS Flip-Flop

(d). CT Flip-Flop


5. Rangkaian flip-flop yang mempunyai 2 output dan memiliki 2 input yaitu R adalah…

a. D Flip-Flop

(b). SR Flip-Flop

c. T Flip-Flop

d. JK Flip-Flop


Sumber utama : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Sumber kedua : Pengertian Flip-Flop dan Jenis-jenisnya - Teknik Elektronika