Ryan Gilang Pratama
Kelas 2D
2103015130
Konsep - Konsep Digital
Kata digital diturunkan dari cara komputer membentuk proses perhitungan, dengan cara menghitung digit bilangan.
Aplikasi teknologi digital: Televisi, sistem komunikasi, radar, navigasi dan sistem pemanduan, sistem militer, instrumen kedokteran, Pengaturan proses industri dan lain – lain.
Kuantitas Digital dan Analog
- Kuantitas Analog mempunyai nilai – nilai yang kontinu.
- Kuantitas Digital mempunyai seperangkat nilai – nilai diskrit.
- Analog : sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan, arus atau pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.
- Digital : kuantitas yang dilambangkan dengan ketidak-sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol – simbol yang dinamakan digit.
Grafik sebuah kuantitas analog (Suhu (temperature) vs Waktu (time))
Nilai sampling melambangkan (kuantisasi) dari kuantitas analog. Setiap nilai dilambangkan dengan sebuah titik yang dapat di digital-kan dengan melambangkan titik sebagai sebuah kode digital yang terdiri dari urutan 1 dan 0.
Keuntungan Sistem Digital terhadap sistem analog
- Lebih handal dari pada sistem analog karena mempunyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem.
- Mudah dalam perancangan: Tidak membutuhkan keahlian matematika khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkaian digital (logika) sederhana.
- Dapat diprogram kedalam komponen.
- Kecepatan: sebuah elemen logika digital dapat menghasilkan sebuah keluaran lebih kecil dari pada 10 nanosecond (10-8 seconds).
- Ekonomis: Karena penggabungan jutaan elemen logika digitak dalam sebuah chip tunggal menghasilkan IC berbiaya rendah.
Sebuah Sistem Elektronika Analog
Sebuah sistem untuk orang banyak, penggunaan amplifier suara akan dapat didengar oleh pendengar yang banyak serta berjauhan.
Sebuah Metode Sistem Digital dan Analog
Compact Disk (CD) player merupakan sebuah contoh sistem yang menggunakan kedua sistem (digital dan analog).
Sebuah Sistem yang Menggunakan Metode Digital dan Analog
Level Logika
Bentuk Gelombang Digital (Pulsa Ideal)
Contoh Sensors
Sensor Ultrasonic
Sensor Temperature
Operasi Logika Dasar
Ketika input adalah LOW, maka Output adalah High
Ketika input adalah HIGH, maka Output adalah LOW
Operasi AND
Ketika setiap input adalah LOW, maka output adalah LOW
Ketika kedua input adalah HIGH, maka kedua output adalah HIGH
Operasi OR
Ketika setiap input adalah HIGH, maka output adalah HIGH.
Ketika kedua input adalah LOW, maka kedua output adalah LOW.
Gambaran Fungsi – Fungsi Logika Dasar
Fungsi Rangkaian Terpadu-Tetap (Fixed-Function Integrated Circuits)
Fungsi Rangkaian Terpadu-Tetap
Bentuk – bentuk paket IC:
- Dual in-line package (DIP)
- Small-outline IC (SOIC)
- Flat pack (FP)
- Plastic-leaded chip carrier (PLCC)
- Leadless-ceramic chip carrier (LCCC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar