Generasi Komputer
Komputer adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk mengolah data menurut prosedur yangt telah dirumuskan. Berawal dari abad ke-19 hingga sekarang, komputer terus berkembang dan akan berubah dari masa ke masa. Berikut ini adalah generasi-generasi komputer dari generasi pertama hingga sekarang.
Komputer Generasi Pertama (1940 - 1956)
Pada awalnya pembuatan dan penggunaan komputer digunakan untuk memecahkan persamaan linear dan pemecahab kode rahasia pada Perang Dunia. Pada saat itu komputer menggunakan tabung hampa udara sebagai sirkuit dan drum magnetik untuk memori. Komputer Generasi Kedua (1956 - 1963)
Komputer Generasi Ketiga (1964 - 1971)
Komputer Generasi Keempat (1971 - Sekarang)
Komputer Generasi Kelima (Sekarang - Masa Depan)
Arsitektur Hardware Tradisional
Arsitektur perangkat keras tradisional terdiri dari emat komponen utama yaitu:
1. Prosesor
Arsitektur Komputer Von Neuman
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini.
Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmetika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O).
Prosesor CPU
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori.
Umumnya, setiap device controller bertanggung-jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara bersama untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Memori Utama
Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat diakses secara langsung oleh prosessor, merupakan suatu array dari word atau byte, yang mempunyai ukuran ratusan sampai jutaan ribu. Setiap word memiliki alamatnya sendiri.
1. Register
Tempat penyimpanan beberapa buah data volatile yang akan diolah langsung di prosesor yang berkecepatan sangat tinggi. Register ini berada di dalam prosesor dengan jumlah yang sangat terbatas karena fungsinya sebagai tempat perhitungan/komputasi data.
2. Cache Memory
Tempat penyimpanan sementara (volatile) sejumlah kecil data untuk meningkatkan kecepatan pengambilan atau penyimpanan data di memori oleh prosesor yang berkecepatan tinggi.
Dahulu cache disimpan di luar prosesor dan dapat ditambahkan. Misalnya pipeline burst cache yang biasa ada di komputer awal tahun 90-an. Akan tetapi seiring menurunnya biaya produksi dan untuk meningkatkan kinerja, cache ditanamkan di prosesor.
3. Random Access Memory
Tempat penyimpanan sementara sejumlah data volatile yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Pengertian langsung di sini berarti prosesor dapat mengetahui alamat data yang ada di memori secara langsung.
Sekarang, RAM dapat diperoleh dengan harga yang cukup murah dangan kinerja yang bahkan dapat melewati cache pada komputer yang lebih lama.
4. Memori Ekstensi
Tambahan memori yang digunakan untuk membantu proses-proses dalam komputer, biasanya berupa buffer. Peranan tambahan memori ini sering dilupakan akan tetapi sangat penting artinya untuk efisiensi.
Biasanya tambahan memori ini memberi gambaran kasar kemampuan dari perangkat tersebut, sebagai contoh misalnya jumlah memori VGA, memori soundcard.
Memori Sekunder
Direct Memory Access (DMA)
Direct Memory Access (DMA) adalah kemampuan pada komputer modern yang memungkinkan perangkat periferal untuk mengirim data ke memori motherboard tanpa intervensi dari CPU.
DMA digunakan untuk I/O device agar dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi (mendekati frekuensi bus memori). Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC). DMA Controller mengirimkan atau menerima signal dari memori dan I/O device. Prosesor hanya mengirimkan alamat awal data, tujuan data, panjang data ke DMA Controller.
Hak terhadap penggunaan bus memory yang diperlukan DMA controller didapatkan dengan bantuan bus arbiter yang dalam PC sekarang berupa chipset Northbridge.
DMA diimplementasikan dalam arsitektur bus komputer untuk mempercepat operasi komputer dan memungkinkan multitasking. Biasanya, CPU akan terisi penuh dalam operasi baca / tulis apa pun; Mengaktifkan DMA memungkinkan membaca / menulis data dalam memori internal, memori eksternal dan periferal tanpa keterlibatan CPU, sehingga membuat prosesor tersedia untuk tugas-tugas lain. Ini memastikan operasi yang efisien, karena perpindahan data ke / dari memori adalah salah satu operasi komputer yang paling umum dan membebaskan CPU dari overhead ini dapat menyebabkan peningkatan kinerja yang signifikan.
DMA berguna dalam aplikasi komputasi real time di mana operasi kritis harus dilakukan secara bersamaan. Pemrosesan aliran adalah aplikasi DMA lain, di mana transfer dan pemrosesan data dilakukan secara bersamaan. Banyak sistem perangkat keras menggunakan DMA termasuk pengontrol floppy dan disk drive, kartu grafis, kartu jaringan, kartu suara dan unit pemrosesan grafik.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sumber utama https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Sumber kedua https://id.wikipedia.org/
Sumber ketiga https://www.ruangguru.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar